Difraksi 2

Prinsip – prinsip dari difraksi adalah hasil dari pantulan elastis yang terjadi ketika sebuah sinar berbenturan dengan sasaran serta pantulan sinar yang bersifat elastis. Fenomena dapat dijelaskan dengan Hukum Bragg. Sinar X dalam pembangkitannya dideskripsikan oleh gambar dibawah ini yang didalam sinar x terdapat dua jenis radiasi yaitu sinar x kontinyu dan karakteristik. untuk alat XRD terdapat filter guna menyaring sinar x kontinyu dan hanya meneruskan sinar x karakteristik.
xray

Prinsip dari alat XRD (X-ray powder diffraction) adalah sinar X yang dihasilkan dari suatu logam tertentu memiliki panjang gelombang tertentu, sehingga dengan memfariasi besar sudut pantulan sehingga terjadi pantulan elastis yang dapat dideteksi. Maka menurut Hukum Bragg jarak antar bidang atom dapat dihitung dengan data difraksi yang dihasilkan pada besar sudut – sudut tertentu. Prinsip ini di gambarkan dengan diagram dibawah ini.

xrd

Jika seluruh jarak latis (d) diketahui maka akan dapat disusun struktur dari kristal yang dianalisa.

space

Aplikasi dari difraksi X-ray:
1. Menentukan secara akurat dari latis parameter
2. Menentukan dari struktur kristal
3. Identifikasi dan analisis fasa
4. Menenentukan jenis anisotropi

Sedangkan kekurangan dari metode ini adalah memberikan nilai rata – rata dan hasil analisa terbatas pada suatu area lokal tertentu dari suatu spesimen.

REFERENSI LANJUT:
http://www.matter.org.uk/diffraction/x-ray/default.htm
http://www.mrl.ucsb.edu/mrl/centralfacilities/xray/xray-basics/index.html

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed